Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Ahh .... sudahlah

Yah sudahlah... “ Ungkapan ini terkadang diucapkan ketika kita ‘terpaksa’ menyetujui suatu keadaan atau situasi. Menghindari perdebatan yang panjang dan lelahkan, menyebabkan seseorang mengakhiri perdebatan itu dan menyetujuinya sambil mengatakan, ”Yah sudahlah....”.

Hampir sama dengan si kakaknya , ”Ahh sudahlah .. ”.
Biasanya kalimat singkat ini pun diucapkan sebelum kalimat ”terserah kamu mau lakukan (atau pikirkan) apa .... ”.

Dalam Islam, perdebatan diperbolehkan untuk hal-hal yang tidak menyebabkan kegaduhan, mudharat kepada orang lain atau mengurangi ketentraman. Tidak jarang dari perdebatan yang remeh-temeh malah berujung pada kematian. Oleh karena itu bila kita terlibat dalam berdebatan, maka berbicaralah dengan bijak.Hindari ermosi berlebihan da Emosi tetap harus terkendali dan fokus pada penyelesaian berdasarkan kesepakatan bersama.

 berinternet dengan suami

Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya. Tanpa menyadari kesalahannya, ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.

Di lain tempat, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja wafat. Setibanya di rumah, ia langsung mengecek e-mail untuk membaca sejumlah ucapan belasungkawa.
Baru saja selesai membaca e-mail pertama, ia langsung jatuh PINGSAN.

Anak sulungnya terkejut kemudian membaca e-mail itu, dan jatuh PINGSAN juga....

Bunyinya e-mail itu:

 manusia seutuhnya

Jangan pernah memandang jubah yang ia kenakan untuk menilai seberapa dermawannya dia.

Jangan pernah melihat usia seseorang untuk mengukur seberapa dewasanya dia.

Jangan pernah menghitung jumlah kerutan diwajahnya untuk mengukur seberapa bijaknya dia.

dan lupakan juga mencari tau apa yang ada dalam pikiran atau hatinya.

Cukup perhatikan apa yang dia katakan dan dia lakukan untuk melihat dia seutuhnya.

Karena dengan itu,seluruh rasa keingintahuanmu tentangnya akan terungkap.

Sisanya serahkan kepada Dzat yang lebih Maha Tahu darimu, karena itu sudah bukan urusanmu lagi

 I'm not your Romeo

Lisa : "Kamu tdk peduli lagi padaku".

Mario: "Mengapa demikian?"

Lisa : "karena kamu tak berani mati untukku"

Mario : "Kamu salah".

Lisa: "Kenapa aku bisa salah? Lihat saja Romeo, mengorbankan nyawanya untuk juliet",

Mario :" Aku bukannya tidak berani mati untukmu. Tapi aku memilih berani hidup untukmu, agar dengan hidupku ini ku bisa tunjukkan betapa hidup ini sangatlah indah bila kita tak berhenti memperjuangkannya. Berjuang untuk hidup lebih sulit daripada berjuang untuk mati, sayang."

 3 permintaan istri pada ikan mas

Seorg perempuan mendapati suaminya selingkuh, dengan hati sedih ia pergi ke sungai dan menangis. Tiba-tiba ada suara yg minta tolong, ternyata seekor ikan emas (bisa berbicara) terjepit di bebatuan dan meminta tolong.

Perempuan itu iba, dan melepaskan himpitan batu dari tubuh ikan tsb.

Begitu bebas, ikan tersebut berkata,"Sebagai ungkapan terima kasihku, aku akan memberimu hadiah karena kau menolong aku. Kamu bisa mengajukan 3 permintaan. Tapi syaratnya setiap permitaanmu di kabulkan 1x, maka suamimu juga akan mendapatkannya 10x lipat dari permintaanmu."

Sejenak perempuan itu berpikir dan menyetujui syarat dari si Ikan emas tersebut.
"Baiklah, permintaan pertama , berikan aku kecantikan......!",katanya.
Ikan menjawab dengan heran " Apa kamu sdh memikirkan dengan matang? Nanti suamimu akan 10x lebih ganteng dari sekarang". Jelek saja sudah selingkuh.....Apalagi 10x lbh ganteng...

"Sudah....!" , jawab si perempuan tersebut.

 burung dan tiga orang cewek

Seorang Guru SD kelas 2 sedang menerangkan soal Matematika, kemudian guru itu menunjuk salah satu muridnya untuk menjawab pertanyaan.

"Amin... coba jawab pertanyaan ibu, kalo ada 5 ekor burung di pagar kemudian seorang pemburu menembak mati salah satu dari burung tersebut, sekarang berapa sisa burung yang ada di pagar?", tanya Bu Guru.

"Abis dong bu...", jawab Amin dengan yakin.

"Salah Min.. coba kamu pikir lagi jawabannya", bantah Bu Guru.

"Iya bu.. jawabannya abis..!", Amin mencoba mempertahankan pendapatnya.

"Ya sudah, tolong kamu jelaskan kenapa jawaban kamu begitu..!"

 New Layout in Blogspot

Menarik sekali ,
Akhirnya blogspot melauching format baru dari cara mendesign blog.
Menu  "Layout" diubah menjadi "Design".


Menurut gw , pola ini cocok untuk para newbie didunia blogger. Tampilan layoutnya bisa kita ubah.
Misalkan kita pilih template yang sudah jadi template disini

Setelah itu, layoutnya bisa diubah sesuai keinginan. Ada banyak menu layout yang bisa divariasikan


Pola ini sedikit berbeda dengan sebelumnya.

Ayo para newbie blogger, tidak perlu menguasai XML. Coba ini aja...  Ngubah tampilan blog mu lebih menarik. !!!

Selamat mencoba ya ....

 pikiran lemahku

Tak ada goresan, tak ada luka
Tak ada luka, tak ada darah...

Tapi hati ini terasa sakit...
Pikiran ini menjadi lemah...

Kekerasan, tak bisa kuhentikan
Bahkan kematian, tak bisa kucegah

Tak ada luka, tak ada darah ...
Tak ada memar, tak ada pukulan ...

 pengemis dan pria perut buncit

‎​​

Seorang pria, perlente, perut buncit, pakai jas, dan berkesan kaya raya tampangnya, berjalan keluar dari gedung Bank terkenal di daerah sudirman.

Pas di depan gedung, ada seorang pengemis, seumuran si pria, kurus kering, muka layu, pakaian compang camping dan penuh debu.

Si pengemis begitu lihat si pria segera berkata, "tuan kasihanin saya, minta uang 20 ribu dong..."

Si pria berhenti, dipandangnya si pengemis sejenak lalu bertanya " kalau saya beri 20.000, kamu tidak akan pakai untuk minum-minum kan ?"

Pengemis : "Oh tidak tuan , saya tidak suka minuman keras."

 undefined feelings

Kulepaskan diriku terdiam lama dibawah air pancuran.
Pelan-pelan kusandarkan tubuhku pada dinding berlapis pualam, menundukkan kepala dan membiarkan air memijat kepala dan punggungku. Dapat kurasakan dinginnya air mengalir dari sela-sela rambutku, membentuk aliran anak sungai jatuh didahi, mengalir diantara bulu mata, menyusuri leherku, hingga jatuh bebas menuju mata kaki. Nikmat.

Pikiranku melayang pada percakapan terakhir antara aku dan Tio. "Ahh... Mengapa kubiarkan ia merengkuh pikiranku", gumanku.
"Ya Tuhan, mengapa kau hadirkan rasa ini bila hingga sekarang ku tak mengerti harus kuapakan rasa ini. Namanya pun tak bisa kuartikan, Empati? Sayang? Cinta? Ataukah hanya rasa kesendirian yang terobati? Tapi satu yang pasti, aku peduli padanya.”

”Tapi kan, kamu tak perlu mengkhawatirkannya sejauh itu. Dia bisa mengurusi dirinya sendiri. Buktinya, 3 tahun sudah dia tinggal di negeri adidaya ini. Mestinya ini suatu bukti, dia mampu mengatasi kemelutnya. Ingat, kamu memiliki tanggung jawab yang lain”, pikirku.
”Aku hanya membantunya, apa ini salah? Bukankah sesama manusia harus saling menolong?”, jawab pribadiKu.

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits