Calm down...
Deep breaths....
And get yourself dressed instead of running around
And pulling all your threads saying
Breaking yourself up
If it's a broken part, replace it
But, if it's a broken arm then brace it
If it's a broken heart then face it
And hold your own ...
Know your name, and go your own way
Hold your own ....
Know your name, and go your own way
And everything will be fine
Everything will be fine
mmm....
Hang on ....
Help is on the way
Stay strong ....
I'm doing everything
And everything, everything will be fine
Everything
Are the details in the fabric
Are the things that make you panic
Are your thoughts results of static cling?
Are the things that make you blow
Hell, no reason, go on and scream
If you're shocked it's just the fault
Of faulty manufacturing.
Yeah everything will be fine
Everything in no time at all
Everything
Are the details in the fabric (Hold your own, know your name)
Are the things that make you panic (Go your own way)
Is it Mother Nature's sewing machine?
Are the things that make you blow (Hold your own, know your name)
Hell no reason go on and scream
If you're shocked it's just the fault (Go your own way)
Of faulty manufacturing
Everything will be fine
Everything in no time at all
Hearts will hold
based on lyrics "Details in the Fabric" by Jason Mraz
Setiap hari , kami bersama.. di pagi hari dan dimalam hari.
Tak banyak yang kami bicarakan, tapi dari cara kami menyapa satu sama lain, ku tahu bahwa dia membutuhkanku.
Tak jarang dia mengelayut manja, merebahkan tubuhnya sekedar menyentuhkan kulitnya ke kulitku.
Mungkin dia ingin menyampaikan, “aku sayang padamu, aku membutuhkanmu, jangan acuhkan aku”, dan responku datar saja.
Namun kubiarkan dia melakukan hal itu , berulang-ulang.
Jarak kami yang begitu dekat, hanya terpisah oleh dua daun pintu saja, membuat dia tau kapan aku keluar dari kamar.
Dengan suara merdunya, dia akan menyapaku, memberikan tanda bahwa dia berada dibalik pintu satunya ….
Berharap aku membuka pintu itu dan menyapanya.Tapi hal itu tidak ku hiraukan ….
Hingga kemudian, tiba-tiba dia menghilang ....
You yell, “It’s hurt dear…. I can’t hold the pain. I’m queasy.”
But I don’t listen to u .. every second I push u to eat something.
Every second I says , be optimistic dear… u can face it easyly..
How easy? If everything you eat , make you cry out…
I just wanna u get better soon. And I don’t aware of your pain.
Damned…
What is in my mind?
Does my ego force me to do this?
Is my happiness or yours?
I’m so sorry,
I try to figure out what I did.
Maybe, I did something wrong…
It’s not the way to help you, coz u don’t need it.
Perhaps, you just need s’one to listen you.
You just need s’one to hold you.
I don't know how dying feel
Indeed, I don’t how to face when I’m dying..
I thought I was put on earth to save you
In the end, I couldn’t do it.
I realize now, it’s not the point.
The point is I have you.
And until then our relationship continue
(inspired by my sister’s keeper movie)
Rasa ini
Mengapa rasa ini harus ada bila ternyata tak bisa kubagi denganmu
Mengapa rasa ini harus ada bila ternyata menyakiti yg kusayangi
Mengapa rasa ini harus ada bila ini membunuhmu
Mengapa rasa ini harus ada bila membuatku menangis
Dan
Mengapa rasa ini harus ada bila ku tak mampu menjagamu
Rasa ini....
Rasa yg tak bisa kutolak hadirnya
Rasa yg tak bisa kubuang begitu saja
Kamu tau mengapa?
Karena ternyata, aku juga manusia biasa, yang hidup melalui rasa ini melalui dirimu ...
Promise is a promise.. and keep your promise to me
Tak semua orang dengan mudah mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya… dan
Tak semua orang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang benar...
Ku tak lupa setiap hari kumerajuk padamu, agar Kau bisa ungkapkan “rasa sayangmu” padaku.
Berbagai tingkah pola kulakukan agar menarik perhatianmu…
Hanya untuk mendapatkan kalimat verbal dari mu “Ya shayang, aku merindukanmu…”
Mahalnya ungkapan itu kau ucapkan, membuatku berpikir sayang darimu tak pernah ada.
Dengan suara teduh Kau berujar :