Dzikir dalam ribuan nafsu duniawi

Kali ini saya ingin berbagi renungan tentang dzikir. Sebuah peringatan dari sahabat yang mengingatkan saya dzikir kepada Allah SWT.

Entah kesimpulan dari mana, orang berdzikir ribuan dalam sehari semalam berharap ilmu Allah, pengaruh dan kekayaan yg bersifat duniawi. Bibirnya mencari keridhaan namun hatinya berharap limpahan harta dan kemudahan?

Padahal harta di dpt dgn kesungguhan dan keseriusan dlm usaha, ilmu hanya akan didapat dengan  kesungguhan dan keseriusan dlm belajar. Kesungguhan dlm paket ilmu dan ikhtiar plus do'a, bukan cuma dzikir? Dzikir dimaksudkan untuk mengingat Allah agar hati kita ridha saat ketimpangan harapan dan kenyataan memukul logika kita, agar hati kita siap dan tetap tenang saat kegelisahan mengancam dari semua arah.


Siapakah yg memerintah dzikir ribuan kali agar rejeki mengalir seperti sungai dari mata airnya? Rejeki itu hanya akan mengalir melalui pintu" yang kita bukakan dengan segenap usaha, lalu terserah Allah mengalirkannya lewat pintu yang Ia kehendaki.
Hal yang tidak disunahkan lalu niat yang salah inilah yang kemudian menyebabkan amaliah itu tertolak dan menjadi santapan kesenangan jin. Akhirnya jin-lah yg memberikan Ilmu dan Harta yg fana itu sebagai hasil perniagaan atas penjualan akidah.

So, Berhati-hatilah Mari kita berdzikir utk mengingat Allah semata agar kita menjadi ridha saat dunia seakan menghimpit kita. Agar kita tenang saat kesulitan memenjara kita, bukan menginginkan hal duniawiah dgn dzikir. Jika ingin kaya bekerja keras dan bekerja cerdaslah, jika ingin berilmu belajarlah.