Ternyata tidak hanya orang terkenal nan beken yang memilih memproteksi akun sosmednya. Sebut saya tasha (loh saya dong ) yang akhirnya memilih mengakhiri masa pasar bebas kepo di akun medsosnya. Mengapa dia lakukan? berikut hasil wawancara singkat saya dengan saudari tasha.
Saya (S) : "Mo tanya dong neng, kok sekarang saya tidak bisa akses akun twitternya? padahal di blognya kemarin ada panel bisa melihat kicauan e-neng...."
Tasha (T) : "Makasih pertanyaannya. Pertama, saya ingin mengklarifikasi dahulu bahwa nama panggilan saya bukan neng... melainkan tasha. Kedua, mengenai kicauan saya yang bisa diakses terbatas , saya lakukan karena pertimbangan kemaslahatan umat manusia..."(sok bijak)
S : "Loh saya lihat saja followernya masih 1/10 punya saya, kok langsung ditutup aksesnya. Kan followernya akan sulit nambah sha?"