Munajad H-7 Ramadhan

Tak terasa hari berganti menuju akhir bulan Ramadhan.
Ada rasa galau yang menghampiri setiap akhir Ramadhan menyapaku.

Ya Rabb, akankah bulan ini bisa kulalui kembali tahun depan?
Ya Rabb, akankah kesalahan yang ku perbuat sebelas bulan sebelumnya tak ku ulangi lagi di 11 bulan kedepan?

Disetiap ujung munajadku padMu, hati ini menyapa seluruh umatMu, memohon ampun atas niat dan pikiran buruk sangka yang sempat terlintas , ampunan atas ucapan menyakitkan yang sempat terucap, dan ampunan atas kesalahan yang kuperbuat.
Kepada kedua orang tuaku, kumohon ampunan atas kelalaianku dalam menyayangi dan menghormatimu, ampunan atas kesengajaan ucapan dan tindakan yang membuat hatimu kecewa bahkan menangis karena ulahku.

Kepada kakak dan adik-adikku, kumohon ampunan atas kekhilafanku dalam menyapamu, terkadang kalian kulupakan karena kesibukanku.

Kepada kekasih hatiku, kumohon ampunan atas keteledoran yang membuat hatimu marah, ampunan atas kebohongan yang kadang terpaksa kulakukan dan itu menyakitkanmu.

Kepada sahabat-sahabatku dan saudaraku lainnya, kumohon ampunan atas tindakan selama kita berinteraksi yang menyakitkan dan mengecewakan kalian.

Ya Rabb,
Berilah ampunan kepada diriku karena hingga saat ini belum mampu menjadi khalifah seperti yang Kau sabdakan.

Ya Rabb,
Di penghujung bulan Ramadhan ini, aku memohon padamu untuk membukakan pintu maafku kepada kedua orangtuaku, kakak-adikku, kekasihku, sahabatku, dan saudaraku lainnya atas kesalahan yang mungkin pernah mereka lakukan padaku baik yang disengaja ataupun tidak.

Ya Rabb,
Andai waktu dapat kutempuh dengan cepat, akan kudatangi mereka yang telah kusakiti.
Tapi hambaMu ini tau, keterbatasan ini tak menjadikan kendala untuk tetap meminta maaf dan menjaga silatuhrami dengan mereka.
Silatuhrahmi ini bukanlah muka ketemu muka tetapi qalbu ketemu qalbu.
Pertemukan qalbu kami ya Rabb...
Agar pintu maafmu yang Maha Luas ini terbuka untukku

Ya Rabb,
Kutahu, lebih baik kuikhlaskan segala usaha yang telah kulakukan atas apa yang engkau berikan padaku hingga ujung usiaku nanti.