Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Mahalnya sebuah kebersamaan

Setiap hari , kami bersama.. di pagi hari dan dimalam hari.
Tak banyak yang kami bicarakan, tapi dari cara kami menyapa satu sama lain, ku tahu bahwa dia membutuhkanku.
Tak jarang dia mengelayut manja, merebahkan tubuhnya sekedar menyentuhkan kulitnya ke kulitku.
Mungkin dia ingin menyampaikan, “aku sayang padamu, aku membutuhkanmu, jangan acuhkan aku”, dan responku datar saja.
Namun kubiarkan dia melakukan hal itu , berulang-ulang.

Jarak kami yang begitu dekat, hanya terpisah oleh dua daun pintu saja, membuat dia tau kapan aku keluar dari kamar.
Dengan suara merdunya, dia akan menyapaku, memberikan tanda bahwa dia berada dibalik pintu satunya ….
Berharap aku membuka pintu itu dan menyapanya.Tapi hal itu tidak ku hiraukan ….

Hingga kemudian, tiba-tiba dia menghilang ....
Satu hari … dua hari … tiga hari…

Dia tak muncul
Aku kehilangan dia.
Aku mulai bertanya, kemana dia pergi?
Mengapa tak ada sedikitpun tanda yang dia sampaikan?
Apakah sapaannya di malam hari itu, dia ingin menyampaikan bahwa dia pergi?
Ku menerawang di setiap sudut ruangan dimana kami biasa bersenda gurau..
Tapi tak kutemukan juga bayangan dirinya.
Kuteriakkan panggilan sayangku padanya, tapi hanya derau angin yang kudengar.

Konsentrasiku menjadi terganggu …
Aku kehilangan dia …
Dia yang selalu menyapaku, tiba-tiba hilang tak berbekas
Aku merindukan kebersamaan bersamanya …

Hingga di pagi buta, aku dikagetkan oleh suara yang begitu ku kenal ….
Hey, he’s back.
Kubergegas keluar kamar, membuka pintu itu dan ….
Ahh.. dia langsung menyapaku, memberikan pelukan hangatnya,
Berputar-putar mengelilingiku, menyampaikan rasa gembiranya.
Tapi tunggu dulu…
Siapa yang berdiri disana?
Tubuhnya anggun, tinggi semampai walau ukurannya sedikit lebih besar dari dia. Matanya menatapku dengan lembut..
Aku mendekatinya, memberikan salam hangat perkenalan. Ia menyapaku dengan manisnya.

Hmmm, rupanya ini yang membuat dia menghilang dalam beberapa hari.
Kuperhatikan rona bahagia di wajah keduanya ….
Sekarang ku mengerti, kebersamaanku bersama dengannya tidak hilang.Dia tetap bersamaku, walau dia harus membagi kebersamaan dengan yang lain.

Mahalnya sebuah kebersamaan bersamanya walau dia hanyalah seekor kucing yang dulu kesepian diatas genteng.
Tapi kini dia menemukan kebersamaan lain yang membuatnya lebih bahagia tanpa melupakanku.

-- miss u dear --

*Totallah menghabiskan waktu bersama yang Anda temui terutama yang disayang apakah ia itu orang tuamu, kakak-adikmu, suami-istrimu, kekasihmu, sahabatmu, temanmu, binatangmu, pekerjaanmu ataupun orang lain yang mungkin sering bertatap muka denganmu, karena boleh jadi itu adalah pertemuan terakhir*

3 comments:

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits