Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Pendidikan itu hak segala individu


Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Itulah bunyi preambule dari Undang-Undang Dasar RI tahun 1945.

Arti kemerdekaan ini bisa diterjemahkan secara luas. Yang pasti, harus merdeka dari penjajahan. Siapa itu penjajah? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penjajah itu adalah orang yang melakukan kegiatan menjajah. Lalu, menjajah itu apa? Masih menurut KBBI, menjajah adalah [1] bepergian keluar masuk suatu daerah (negeri dsb) dr kota ke kota, dr desa ke desa:
[2] menguasai dan memerintah suatu negeri (daerah dsb)



Pada masa perjuangan dulu, bangsa ini dari penguasaan bangsa lain secara defacto dan dejure tapi setelah merdeka, ternyata perjuangan tidak selesai. Perjuangan lebih berat lagi karena penguasaan itu bisa saja dilakukan oleh bangsa sendiri, salah satunya perjuangan merdeka dari kebodohan, PENDIDIKAN.

Di akhir preambule UUD RI tahun 1945, berbunyi :
"Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut .... "

Bangsa ini menempatkan pendidikan sebagai urutan ke-3 dalam pembentukan suatu negara Indonesia. Jadi sudah sewajarnya anggaran pendidikan mendapat porsi terbesar ke-3 di Rancangan Anggaran negeri ini. Tapi sudahlah, menunggu pemerintah bergerak mungkin tidak ada habisnya penantian ini.

Pendidikan dimulai dari usia dini hingga dewasa. Keluarga menjadi pondasi kuat. Makanya saya mendukung keluarga kecil (dua anak cukup) untuk menghasilkan generasi yang terdidik. Kecuali kesejahteraannya bisa cukup 7 turunan, boleh deh anaknya keseblasan
senang

Ditempat saya kuliah dulu, Institut Teknologi Bandung, saat ini memberikan beasiswa bagi siswa/i berprestasi dan memiliki kendala biaya, namanya Beasiswa ITB untuk Semua (BIUS). Beasiswa tidak hanya memberikan kelonggaran biasa SPP tetapi juga memberikan biaya hidup selama 4 tahun. Jadi calon mahasiswa/i bisa lebih konsentrasi pada pendidikan dan pengembangan dirinya. Program BIUS sudah mulai sejak tahun 2009 dengan membiayai 40 anak berprestasi dengan masing-masing anak menerima 100juta/4 tahun. Perkembangan skenario donasinya pun berkembang. Pada tahun 2009, calon donatur membiayai 25 juta / tahun per anak.
Tahun 2010, calon donatur membiayai 27,5 juta / tahun per anak, dan tahun 2011 turun menjadi 10 juta / tahun per anak.

Anak-anak yang menerima BIUS ini dpantau oleh tim BIUS perkembangan akademik dan aktivitasnya. Mereka diberi softskill dan hardskill. Menurut data yang saya terima dari ibu betti alisjahbana (ketua tim bius), IPK rata-rata mereka sekitar 3,3 dan aktif diorganisasi kemahasiswaan, lomba nasional dan lomba internasional.

Sungguh prestasi yang membanggakan !11

Mari bantu anak-anak berprestasi, ini untuk Indonesia Lebih Baik !!!

0 comments:

Post a Comment

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits