aku dan facebook

Tulisan ini terpaksa saya luncurkan terkait dengan pesan yang masuk ke saya yang kesekian kalinya bernada kesal cenderung mengutuk mengenai tidak di approve nya "friend request".

Bapak, ibu, kakak, adik, yang saya hormati.....

Link fesbuk pribadi saya, terutama yang terpajang di blog pribadi saya ini memang terbatas untuk mereka yang saya pernah kenal offline ataupun mereka yang terkait kegiatan bersama dengan saya.



Tentunya menjadi hak anda, bila anda ingin meng'add' seseorang untuk menjalin pertemanan. Hal itupun berlaku sama dengan saya yang berhak meng'approve' ataupun mendiamkan request anda. Percaya, saya tidak men'decline' permintaan pertemanan Anda, hanya menunggu waktu tepat kapan bisa saya approve .

Ya.. Anda benar..
Saya memilih-milih pertemanan dalam jejaring facebook. Hal yang sama berlaku di akun twitter saya.

Ya.. Anda benar...
Saya tidak mengejar jumlah friend hingga ribuan sekedar menunjukkan teman saya banyak 

Ya.. Anda benar ...
Saya wanita berusia dewasa, bukan tenager yang tidak pusing dengan nama akun 'alay' sehingga sulit ditebak namanya siapa.

Ya.. Anda benar ...
Saya tidak mungkin memalsukan informasi yang ada di facebook, sehingga tidak perlu menggunakan nama samaran, info profile kosong dan sebagainya, seolah-olah anda berbicara dengan hantu. 

So, tujuan saya sangat sederhana di dunia jejaringan ini...
Menemukan kembali, mereka yang terputus informasinya akibat jarak yang jauh atau menemukan mereka yang memiliki interest yang sama.

Diluar itu, please dont add me...

But dont worry, saya masih menyediakan akses "message" dimana kita masih bisa berkorespondensi disana.

Salam pertemanan...