Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 undefined feelings

Kulepaskan diriku terdiam lama dibawah air pancuran.
Pelan-pelan kusandarkan tubuhku pada dinding berlapis pualam, menundukkan kepala dan membiarkan air memijat kepala dan punggungku. Dapat kurasakan dinginnya air mengalir dari sela-sela rambutku, membentuk aliran anak sungai jatuh didahi, mengalir diantara bulu mata, menyusuri leherku, hingga jatuh bebas menuju mata kaki. Nikmat.

Pikiranku melayang pada percakapan terakhir antara aku dan Tio. "Ahh... Mengapa kubiarkan ia merengkuh pikiranku", gumanku.
"Ya Tuhan, mengapa kau hadirkan rasa ini bila hingga sekarang ku tak mengerti harus kuapakan rasa ini. Namanya pun tak bisa kuartikan, Empati? Sayang? Cinta? Ataukah hanya rasa kesendirian yang terobati? Tapi satu yang pasti, aku peduli padanya.”

”Tapi kan, kamu tak perlu mengkhawatirkannya sejauh itu. Dia bisa mengurusi dirinya sendiri. Buktinya, 3 tahun sudah dia tinggal di negeri adidaya ini. Mestinya ini suatu bukti, dia mampu mengatasi kemelutnya. Ingat, kamu memiliki tanggung jawab yang lain”, pikirku.
”Aku hanya membantunya, apa ini salah? Bukankah sesama manusia harus saling menolong?”, jawab pribadiKu.

”Menolong katamu? Menolong apa? Ini bagaikan kesempatan dalam kesempitan. Sampai kapan kamu bisa kuat menahan rasa cinta yang kamu punya?”

”Cinta? Aku tak mencintainya, karena aku tidak berhasrat memilikinya. Toh dia sudah memiliki kekasih yang akan ia persunting. Dan selama ini, hanya persahabatan yang kutawarkan”, tanyaku pada diri sendiri.

”Bicaralah dengan hatimu, Aku yakin ada rasa cinta yang mulai tumbuh. Rasa yang tidak rela melihat dia terluka, rasa yang tidak tenang melihat dia menahan sakit, rasa yang tidak nyaman melihat dia menangis. Rasa ini sama kan dengan rasa kepada Adhil?”

”Adhil? Ya Tuhan, Adhil, pria yang kupercayakan menghabiskan sisa waktuku bersamanya. Dosakah ada dua cinta dalam 1 hati?”.

”Dosa. Bila kamu tidak mampu mengendalikannya. Cinta itu anugerah dariKu. Sengaja kutitipkan dihatimu agar memberi makna bagi hidupmu. Cinta itu adalah kebaikan-Ku, maka pergunakan lah hanya untuk sebuah kebaikan. Cinta tidak mungkin hanya diberikan pada satu orang makannya sebarlah ia dengan arif. Bila kamu ragu, maka kembalikan cintamu padaKu karena pada dasarnya Aku lah yang memilikinya ”.

M : "This will end badly"
T : "it's okay.."
M : " I will hurt you"
T : " I know..."
M : " Did u hear me?"
T : " Yes "
M : " And..."
T : " It doesn't matter. I love you, and you love me. That's all matters right now."
rose

2 comments:

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits