Simple thought for crowded problem

Ada yang menarik di HR Summit ke-7 kali ini. Ini tentang statement ibu Susi Pudjiastuti.

Saya mewakili ADITV hadir dalam acara HR Summit ke-7 di Yogyakarta, yang mayoritas dihadiri oleh perusahaan oil & gas. Pada sesi terakhir, keynote speakernya adalah ibu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan dengan moderator Mr. Dalton Tanonaka.



Saya ingin share sedikit pernyataan ibu susi yang mungkin bisa menjadi pemikiran para HR dalam mendesain suatu organisasi. Salah satu peserta menanyakan kepada ibu Susi, fondasi seperti apa yang akan di tinggalkan di KKP apabila beliau tidak akan menjabat. Karena bukan rahasia umum lagi , bila ganti menteri, ganti kebijakan.

Ibu susi menjawab (saya terjemahkan bebas, karena bahasa yg digunakan adalah inggris ) :

"saya hanyalah tamatan SD, tidak punya rumus/formula jitu mengenai sistem manajemen apa yang handal. Saya percayakan itu pada staf saya yang lebih well-educated dibanding saya. Terpenting adalah saya sekuat tenaga mengembalikan apa saja yang menjadi hak bangsa Indonesia yang berada dilaut. Sesederhana itulah pemikiran saya. Kehancuran suatu organisasi karena orang-orangnya yang tamak (greedy), terkadang tidak beretika (no manner)".

Kedatangan ibu susi di HR Summit kali ini menjadi pembicaraan diantara banyak peserta, bahkan menjadi "GONG" (yang ditunggu-tunggu) oleh mayoritas peserta termasuk saya. Strong leadership sangat jelas ditunjukkan oleh ibu Susi dalam membereskan permasalahan yang ada. Dan mungkin, ada benarnya, bahwa kusutnya problem yang ada dinegeri ini diselesaikan dengan pemikiran yang sederhana, tidak se-kompleks pemikiran para-para pemimpin yang ber-'title'.

Smoga makin banyak leader-leader para decision maker yang mampu meraba pemikiran para grassroot sehingga keputusan yang diambil tidak semakin menyengsarakan.

So, mam Susi.... Keep rocking and stop smoking, please