Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Waspada Pandemi Influenza A/H1N1



Saat ini, lembaga kesehatan dunia WHO mencantumkan status waspada Flu level 4, satu taraf dibawah level Pandemi.

Pandemi flu dapat terjadi, biasanya akibat muncul nya virus flu jenis 'baru', diakibatkan infeksi antar binatang ke manusia. Status level 4 adalah dimana flu akibat dari infeksi antar binatang ke manusia ini akhirnya menjalar menjadi infeksi yang terjadi dari manusia ke manusia, dimana status penyebarannya terjadi dalam besaran komunitas.

Dalam kasus ini, virus flu yang diperkirakan memiliki kemungkinan pandemi adalah virus flu A/H1N1 swine influenza, yang berasal dari percampuran jenis virus burung-babi-manusia.

Pandemi, yaitu status level 5-6, adalah saat dimana kasus penyebaran virus terjadi pada lebih dari satu negara, atau kita katakan sebagai penyebaran penyakit dalam besaran dunia.

Masalah dari pandemi jenis flu seperti ini adalah dikarenakan sifat jenis virusnya yang 'baru' sehingga manusia belum memiliki imunitas terhadapnya, tidak seperti jenis virus flu yang sudah layaknya ditemukan dalam populasi manusia. Persentasi infeksi virus flu 'biasa' sekitar 5-15% dengan tingkat kematian 0.1 % dan biasanya terjadi pada mereka yang sudah berumur > 65 dan memiliki penyakit kronis lainnya.

Dengan berkurangnya imunitas ini, presentasi infeksi akibat infeksi flu 'baru' menjadi lebih tinggi, yaitu antara 25-50% populasi, dengan tingkat kematian yang dapat mencapai 2.5 %. Sebagai contoh, pandemi terbesar terjadi pada tahun 1918-1919 yang mengakibatkan kematian 50 juta warga dunia dalam satu tahun, lebih banyak dari korban kematian akibat perang dunia I.

Virus flu yang menyebar saat itu adalah sejenis virus influenza A/H1N1, diperkirakan mirip dengan dengan virus influenza swine yang saat ini terjadi, yaitu percampuran antara burung-babi-manusia, walau virus yang saat ini menyebar diperkirakan memiliki persentasi kematian yang lebih rendah (sekitar 0.27%* dibandingkan dengan 2.5% virus flu 1918).

Untuk menghambat penyebaran flu, kita dapat melakukan beberapa langkah:
1. Mencuci tangan sebanyak mungkin
2. Diam dirumah saat merasakan gejala flu dan kontak dokter:
Gejala Flu pada umumnya:
-demam tinggi (> 100°F or 37.8°C)
-pusing-pusing
-rasa letih berlebih
-batuk kering
-tenggorokan sakit
-hidung tersumbat/pilek
-pegal
-mual/diare/muntah (utamanya pada anak-anak).

3. Sebisa mungkin hindari tempat yang terlalu padat manusia dengan sirkulasi udara terbatas.

*kalkulasi pribadi saya, sendiri berdasarkan perhitungan 7 kematian dari 26 kasus Swine Flu di Mexico. Hingga pada tanggal April 28, 2009, selain kasus Mexico, ditemukan pula bebarapa kasus yang terjadi di canada (6 kasus), Spanyol (1 kasus), dan Amerika Serikat (40 kasus), yang tidak menyebabkan kematian.

Informasi tambahan : kalau virus ini akan mati diatas suhu 70 derajat celcius dan masih mampu bertahan 1-2 jam pada suhu 50 derajat celcius.
WHO sejak akhir april 2009 menetapkan ke level 5. Semoga vaksin swine flu segera ditemukan.

Referensi:

http://www.cdc.gov/swineflu/key_facts.htm

http://www.globalsecurity.org/security/ops/hsc-scen-3_flu-pandemic-deaths.htm


http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/phase/en/index.html

http://www.who.int/mediacentre/news/statements/2009/h1n1_20090427/en/index.html

http://www.usatoday.com/news/washington/2009-04-26-swine-us_N.htm


http://en.wikipedia.org/wiki/1918_flu_pandemic

http://www.cdc.gov/swineflu/

http://www.who.int/csr/don/2009_04_27/en/index.html

1 comment:

  1. mba,
    sekarang dah level 5. Katanya 1 level dibawah pandemik.

    ih syerem....

    ReplyDelete

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits