Lolita terpaksa tunggang langgang, mencari rupiah demi rupiah untuk mencukupi kebutuhan gaya hidupnya. Padahal bila dilihat dari apa yang dimiliki Lolita, sebenarnya kehidupannya sudah lebih dari cukup. Kehidupan yang mewah,anak-anak yang cantik dan ganteng, suami yang kaya raya. Lalu mengapa ia masih merasa kekurangan?
Rupanya kebiasaan Lolita mendengar 'apa kata mereka' menjadikan kepribadiannya selalu tak merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi dengan manusia lainnya. Tetapi berhati-hatilah, karena dalam interaksi ini manusia bisa saling mempengaruhi. Bila pribadi Anda tidak terlalu kuat, maka Anda akan terjebak dengan 'apa kata mereka'.
Alangkah mulianya, bila kelebihan rezeki ini digunakan untuk mengangkat harkat manusia lainnya. Anda memiliki kemampuan bergaya hidup jetset, tidaklah masalah. Tetapi bila kapasitas anda dibawah keinginan itu, maka ini menjadi masalah besar.
Tidak sedikit dari manusia dibumi ini seperti Lolita. Mereka lupa terhadap kebutuhan awal mereka dan terlena dengan kehidupan sosial yang terkadang nilainya hanya duniawi. Lalu ke arah mana manusia mengikuti tuntunan?
Tuntunan yang paling hakiki, adalah kembali ke fitrah manusia yang dituliskan dengan jelas di kitab-kitab suci. Bagi umat islam, tuntunan ini jelas tertulis di Al-Quran dan Sunnah Rasulullah.
Maka berfokuslah pada apa yang seharusnya Anda lakukan kepada diri anda sendiri, baru kepada orang lain. Jangan selalu mengikuti apa kata mereka, sebab bisa jadi hal itu keliru.
Quote today :
apa kata mereka
Posted by
Natasha
on Sunday, 30 May 2010
:)
:(
:))
:((
=))
=D>
:D
:P
:-O
:-?
:-SS
:-f
d(
:-*
b-(
h-(
g-)
5-p
y-)
c-)
s-)
d-)
w-)
:-h
:X
Show Emoticons
0 comments:
Post a Comment
dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -