Pukul 01.30 dinihari, ku terbangun dan ingat lagu :
“Kasih ibu kepada beta…. Tak terhingga sepanjang masa….Hanya member tak harap kembali….Bagai sang surya menyinari dunia….”Aku lahir dari perut ibu…(iya khan…)
Aku selalu teringatkan ibu…
Kata ibu Perkataan pertama yang aku sebut…. Ibu
Bila dahaga, yang susukan aku.. Ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku.. Ibu
Bila sendirian, yang selalu disampingku.. Ibu
Bila bangun tidur, aku cari.. Ibu
Bila menangis, orang pertama yang datang.. Ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati.. Ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk di sebelah.. Ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya.. Ibu
Bila nakal, yang memarahi aku.. Ibu
Bila merajuk, yang membujuku.. Ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah.. Ibu
Bila takut, yang menenangkan aku.. Ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk.. Ibu
Bila sdeih, aku mesti telepon.. Ibu
Bila senang, orang pertama yang ingin aku beri tahu.. Ibu
Bila marah, aku suka melupakannya pada.. Ibu
Bila sakit, yang paling risau.. Ibu
Bila aku ingin berpergian, orang yang paling sibuk juga ...Ibu
Bila buat masalah, yang lebih dahulu memarahi aku ...Ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau ...Ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ini ...Ibu
Yang selalu mask makanan kegemaranku ...Ibu
Yang selalu menyimpan dan merapikan barang-barang aku ...Ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku ...Ibu
Yang selalu memuji aku ...Ibu
Yang selalu menasehati aku ...Ibu
Kalau pulang kampung, yang selalu memberikan bekal ...Ibu
Bila ingin menikah, orang pertama aku datangi dan minta persetujuan ...Ibu
Namun setelah punya pasangan ......
Bila senang aku cari pasanganku, bila sedih aku cari ...Ibu
Bila mendapat keberhasilan aku ceritakan pada pasanganku, Bila gagal aku ceritakan pada ...Ibu
Bila bahagia aku peluk erat pasanganku, Bila berduka aku peluk erat ...Ibuku
Bila ingin berlibur aku bawa pasanganku, Bila sibuk aku antar anak kerumah ...Ibu
Bila sambut Hari Raya aku beri hadiah pada pasanganku, Bila sambut hari Ibu ... Aku cuma dapat ucapkan “ Selamat Hari Ibu “
Selalu aku ingat pasanganku, selalu ...Ibu ingat aku ...
Setiap saat aku akan telpon pasanganku, Entah kapan aku ingin telepon Ibu ...
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku, Entah kapan aku ingin belikan hadiah untuk Ibu ...
Renungkan ...
“Kalau kau sudah selesai belajar dan bekerja ... masih ingatkah kau pada Ibu?
Tidak banyak yang Ibu inginkan…. Hanya dengan meyapa Ibu pun sudah cukuplah”
Berderai air mata jika kita mendengarnya ... Tapi kalau ibu sudah tiada... IBUUU...RINDU IBU….RINDU SEKALI...
Berapa banyak yang sanggup menyuapi Ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci bekas muntah Ibunya...
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur Ibunya...
Berapa banyak yang sanggup membersihkan kotoran Ibunya...
Berapa banyak yang sanggup membersihkan luka Ibunya...
Berapa banyak yang sanggup berhenti bekerja untuk menjaga Ibunya...
Berapa banyak yang sanggup meluangkan waktu untuk menjaga ibunya yang telah rentah...
Seorang anak menemui Ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur , lalu mengulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu...
Si Ibu segera mengelap tangannya dan menyambut kertas yang diberikan oleh si anak, lalu membacanya...
Upah membantu Ibu :
1. Membantu pergi belanja : Rp. 10.000,-
2. Membantu menjaga adik : Rp. 10.000,-
3. Membantu membuang sampah : Rp. 10.000,-
4. Membantu merapihkan tempat tidur : Rp. 10.000,-
5. Membantu menyiram bunga : Rp. 10.000,-
6. Membantu menyapu sampah : Rp. 10.000,-
7. Membantu mencuci piring : Rp. 10.000,-
-----------------------------------------
Jumlah : Rp. 70.000,-
Selesai membaca, Si Ibu tersenyum memandang Si Anak, kemudian Si Ibu mengambil pensil dan menuliskan sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1. Biaya mengandung selama 9 bulan – GRATIS
2. Biaya tidak tidur karena menjagamu – GRATIS
3. Biaya air mata yang menitik karenamu- GRATIS
4. Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu- GRATIS
5. Biaya menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
-----------------------------------------------
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS
Air mata si Anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si Ibu.
Si Anak menatap wajah ibu, memeluknya dan bekata “ Saya Sayang Ibu “
Kemudian si Anak mengambil pensil dan menulis “ Telah Dibayar Lunas Oleh Ibu “ ditulisnya pada muka surat yang sama.
Semoga para orang tua kita senantiasa mendapatkan kesehatan, kebahagiaan & Kesejahteraan didalam sisa hidupnya...
Ibu (juga Ayah), maafkan segala kesalahan yang pernah kubuat selama ini.
Semoga semua mahluk berbahagia dan tentram.
sumber : unknown
terima kasih telah mengingatkanku tentang ibu... ^_^
ReplyDelete