tangis untuk kekasihKu

Kududuk tafakkur..

Lama terdiam...

Tak bisa kubendung lagi air mata yang lama tertahan.
Terbayang sudah kebohongan selama ini yang pernah terjadi
Tergambar jelas perselingkuhan hati yang pasti mengecewakanNya.

Aku menangis sekencang-kencangnya...

Mengingat tangan ini pernah mengambil sesuatu yang bukan hakku.
Mengingat mata ini, pernah menikmati sesuatu yang mudharat
Mengingat kulit ini, pernah menyentuh sesuatu yang Kau haramkan
dan
Mengingat mulut ini, pernah melafazkan sesuatu yang menghinakanMu.

Tapi lihat yang Kau perbuat padaku...

Ni'matmu tiada henti tetap Kau berikan..

Seolah aku tetap sebagai kekasihmu ...

Aku malu padaMu, wahai kekasihku....
dan selama ini, aku memilih menunduk setiap bertemuMu...

Tapi lihat yang Kau perbuat padaku...
Kau tak pernah berhenti menengadahkan wajahku untuk selalu menatapMu dan berkata " Aku hadirkan dirimu untuk memuliakanKu. Maka jangan sekali-kali kau palingkan wajahmu dariku agar kamu mengetahui cara memuliakanKu".

~ 29 Juli , 2 am ~