MOBILE CHAT dan AKU

Judul ini gw ambil sama dengan judul video yang gw dapat, ntah dari siapa (lupa), mengenai, "Facebook dan ibuku". Ada kemiripan antara short video ini dengan gw walau berbeda software yang digunakan.

Begini ceritanya....
Once upon a time, gw berencana ketemu seseorang. Dan orang ini cukup unik. Kenapa gw bilang unik, karena untuk berkomunikasi dengannya, gw harus via YM. Ntah kenapa dia tidak mau memberikan nomor telponnya, padahal (dalam hati) bilapun dia mo irit pulsa, gw g keberatan untuk menelponnya . Berhubung gw yang perlu orang ini, dengan (sangat terpaksa), gw mengikuti metodanya.

Singkat kata,menjelang gw bertemu dia disalah satu cafe daerah Sukajadi Bandung, dengan hati yang masih terheran-heran, gw terpaksa online YM, dengan mode "invisible". Iseng gw mencatat berapa rupiah gw harus membuang untuk ide ' ide konyol ' nya, ternyata nyaris 10ribu. Dalam hati, "hmm ini kali pertama gw menghabiskan dana yang nominalnya tidak seberapa, tapi mangkelnya luar biasa...

Ketika ketemu teman gw itu, anggap saja namanya Fulan (baca Pulan, pan lagi ditanah sunda hehe), dengan rasa keingintahuan yang menggebu-gebu, gw bertanya ke dia,
"Lan, loe kok g mau bagi no.hp sih, kan gw g perlu cetak-cetuk keypad smartphone sekedar nanya kita ketemu jam berapa, atau gw dah sampai dimana.. ?".

Dengan tersenyum kecut, dia jawab, "Sorry say, lebih irit pake YM, hanya bayar seceng buat komunikasi 1 hari".

Astaghfirullah.., masih ada ya orang yang nyusahin diri irit begini padahal secara materi dia kayaknya bisa bayar pulsa diatas 200rb per bulan. Gw pikir , diriku dah paling diperbudak teknologi, ternyata ada yang lebih kronis.

"Ah gila loe, g ada kerjaan banget, nyusahin gw. Sini.. bagi nomor hape loe, ntar gw telpon aja daripada susah begini caranya".

Teknologi memang super duper hebat, membuat manusia menjadi lebih mudah. Tetapi,hati-hatilah dibalik setiap teknologi sudah ada paketnya pula dengan negative-effectnya.

Lihat saja, fenomena facebook, klo diterjemahkan bahasa inggris sederhananya, buku dimuka hehehe... Artinya setiap kegiatan seseorang bisa kita ketahui, sepanjang ada linkage pertemanannya. Status seseorang di facebook bisa terlihat sangat serius dan memuat informasi terkini seperti poleksosbud, kesehatan, ataupun bisnis, hingga informasi yang superkonyol seperti :

"mau mandi dulu", atau
"Ku tunggu jandamu " (ini nyang lagi naksir cewe kaya tapi dah nikah), atau
"besok mo berangkat kerja pagi-pagi biar g macet (kasihan, hidup di kota besar.. > , semangat ya)", atau
"Bila esok itu bukan yang pasti bagimu, mengapa tak kau habiskan waktu ini bersamaku..." (ini pasti quote gw ), atau
"Seandainya penyelenggara pemilu itu diserahkan ke Pengadaian, mungkin tidak akan banyak masalah, karena hanya pengadaian yang menyelesaikan masalah tanpa masalah" (sumber status menggelitik, cocok buat caleg yang bete ama DPT )

Tapi ya begitulah dunia facebook dan sejenisnya. Dia bisa menjadi public diary buat Anda...
Ya.. begitulah bentuk komunikasi yang tanpa tersentuh satu sama lain, tanpa saling menatap satu sama lain, seolah-olah kita bukanlah manusia. Moga orang terdekat Anda, tidak pernah komplen seperti video diatas.

Setiap Anda menyentuh social network-software ini, ingatlah aku sejenak sekedar mengangkat telpon dariku .....