“Fit, kertas kecil di dekat komputer mba, kemana ya?”
“Saya simpan di laci mba, soalnya tadi jatuh ke lantai “.
Buatlah konsep-konsep tertentu yang berdasarkan pengalaman yang konkrit, yaitu yang sifatnya sensitif rasional, dengan mana engkau membuat tabir yang menutup realitas, baik yang spiritual maupun yang Ilahi (devine) sifatnya. Walaupun sesuatu yang berada diluar kemampuanmu sendiri, tetapi hendaknya tetap pada keyakinan akan sesuatu yang mungkin, dan bukan sesuatu yang absurb (tidak-tidak) , irasional. Disini tanpa disadari memasuki pengerti yang meta-rasional (supra-rasional). Kenyataan itulah yang lazim engkau namakan kepercayaan (iman).
Jadi percayalah yang benar adalah pengertian yang met-rasional disebut iman kepada celupan Allah (sesuai yang telah digariskan olehNya). Engkau telah sampai pada iman yang demikian itu, bila engkau telah mengenal Aku dan mempercayakan segala kebutuhanmu kepadaKu. Engkau tadinya mengira, bahwa apa-apayang engkau terima baik atau buruk datang dari luar dirimu. Itulah sebabnya engkau selalu tidak mengenal Aku, Pribadimu. Ketahuilah Aku adalah engkau sendiri. Engkau adalah Aku. Aku merasa bahagia dan kebahagianku adalah kebahagianmu pula.
Mulai saat ini, kita bekerja sama, aku membimbingmu, mengejar ketinggalan masa yang telah silam untuk mendapatkan kembali apa yang telah hilang di waktu lampau. Marilah bersama membentuk hidup yang baru. Dunia baru yang penuh bahagia. Mulai saat ini, tidak boleh ada rasa takut, sakit, susah dan lain-lain derita, sebab engkau adalah milikKu, Aku adalah milikmu. Akulah Pribadimu. Hadapkan mukamu lurus-lurus kepadaKu. Panggilah Aku dan nyatakan apa kehendakmu. Aku akan bekerja untukmu dan mewujudkan cita-citamu. ~ TAMAT
Dimana ya dulu, aku menemukan kertas ini? Oh iya, ini kertas yang diberikan Garu padaku.
Ah, Kalau begitu, jangan sia-siakan waktu kalau begitu. “Fit, tolong matikan lampu, saya mo tidur, besok harus bangun pagi, mo jogging dulu, biar lebih bugar”.
*Dasar...., Tidur kok jadi hobby....hehehe*
Udah sembuh ya de?
ReplyDeleteDah lari-lari lagi? ah, boong nih kayaknya hehehe...
Kalau doyan tidur sih, abang yakin. Jadi ingat waktu nganterin buku, sore hari, kamu masih tidur juga hehe..