Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 mahasiswa dan DPR sama-sama memalukan

Dua orang wanita separuh payah bersama seorang anak lelaki berumur 5 tahun sedang menikmati perjalanan menuju pusat grosir terbesar di ibukota Jakarta. Tiba-tiba supir bis berteriak pada kenek ,”Dul, pintu tutup aja biar para demonstran tidak naik bis. Kita mutar jalur”.

”Siap, gan !!!”

Mendadak seorang pria bertopi hitam yang duduk dibelakang supir berteriak,”Loh mau diputar kemana nih Pak, saya turun 5 meter didepan sana?”

”Apa Bapak tidak lihat didepan sana,kerumunan orang yang menyebabkan macet sepanjang itu, Bapak atau lainnya yang mau turun dilokasi ini silahkan turun. Saya malas menghadapi para demonstran, g jelas yang disampaikan apa, merusak dan bikin macetnya saja yang sudah pasti”, gerutu sang supir.

”Ma, disana ada apa? Kok ramai sekali dengan pak polisi main dorong-dorongan. Ade pengen ikut main ma....”, rengek sang bocah.

“Jangan bawel de, mereka sedang tidak bermain , tetapi menyampaikan keinginannya ke orang-orang yang berada didalam gedung dewan itu”, jawab sang Ibu.

“Mengapa harus dorong mendorong didepan pagar Ma? Kok Pagarnya tidak dibuka saja?”

“Pagarnya ditutup karena orang yang rapat dalam gedung dewan itu sedang meeting, sayang”, jawab wanita disamping sang ibu, tante Dian.

“Meeting itu apa tante?”, tanya bocah.

“Meeting itu kayak papa dan mama kalau didalam kamar, sedang berbicara sesuatu sehingga pintu harus ditutup. Nah Ade kan biasa tunggu diluar sampai mama keluar. Iya kan? Jadi om-om dan tante-tante didalam gedung itu sedang berbicara sesuatu, makanya pagarnya ditutup”, jelas sang Ibu.

”Ah, kalau begitu, kenapa kakak-kakak itu harus mendorong pagar Ma? Kok tidak tunggu diluar aja sampai meetingnya selesai. Kan kasihan pagarnya jadi rusak”

~~~ Malam harinya ...... ~~~

”Papa mama lagi lihat acara tivi apa? Kok kayaknya papa dan mama jadi ikutan marah-marah”, tanya sang bocah.

”Oh ini sayang, mama lagi lihat om dan tante yang didalam gedung dewan”

”Gedung dewan yang tadi kita lewati ya Ma?”,tanya sang Bocah.

”Iya sayang ”

~~~ 5 menit kemudian ~~~

Tiba-tiba sang bocah berujar,”Sekarang Ade tau, mengapa om dan tante di gedung dewan saling memukul, manjat meja dan bertingkah laku seperti itu Ma?”.

”Loh memangnya tau darimana sayang?”, tanya Sang Ayah.

”Karena waktu muda nya mereka pasti seperti kakak yang tadi siang saya lihat , perhatikan deh Pa, gerakan mereka sama dengan kakak yang didepan pagar tadi siang. Betul kan Ma?”

”Mmm... mmmm... iya ade, kamu benar”, jawab Ibu

”Nanti kalau besar, dibangku sekolah akan diajarkan ya Ma cara masuk ke gedung dewan?”

”Ya diajarkan, tapi tidak cara seperti ini Ade. Ini cara anak diluar pendidikan bangku sekolah, sekarang Ade tidur lagi ya, kalau besar kamu akan tahu , cara mana yang sangat efektif untuk masuk ke gedung dewan”, jawab Ayah.

”Aku tahu caranya Pa, tinggal menjadi om dan tantenya kan? Tanpa harus menjadi mahasiswa seperti yang didepan pagar? Betul kan Pa?”, jawab sang Bocah.

”Ya, itu bisa saja. Besok dilanjutkan lagi ya ....”

 

Diraihnya sebuah koran harian didekat kursi, dan sambil memperhatikan dua foto yang berada berdampingan, sang Ayah mulai memikirkan apa yang barusan saja didiskusikan dengan anaknya.
“Ya Rabb, lindungi penerusku, penerus bangsa yang kucintai ini. Berikan mereka cara yang yang tepat dalam menyampaikan pendapat dan menjadi pemimpin yang sejati……”, doaku dalam hati.

~Bila isi gedung dewan kebanyakan anak-anak super jenius, yang kuliahnya dulu mungkin tidak berorganisasi kalaupun dia berorganisasi hanyalah seputar kesenian dan bahasa, kira-kira kelakuannya masih sama dengan anggota dewan yang sekarang tidak ya? ~

4 comments:

  1. sangat bermakna dan cukum menampar

    ReplyDelete
  2. ~mohamad/apop : masya Allah,makasih kunjungannya ya... suprised me :)

    ~lucky : thanks ya .. bentuk kegetiran lain melihat masyarakat Indonesia sekarang..

    ReplyDelete

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits