Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Kepoetoesan Penting

"Hari ini gue harus membuat keputusan penting",sahut Rara padaku.

"Apa tuh Ra", tanyaku

"Gue harus mutusin apa mo lanjut kuliah lagi atau bekerja"

"Lalu, keputusan kamu apa?", tanyaku lagi

"Setelah gue pertimbangkan semalam suntuk, sambil diskusi ama cowok gue, akhirnya gue mutusin sekolah lagi. Syukur-syukur selama kerja nanti gue bisa cari kerjaan part timer", jawabnya.

"Tari, loe sendiri keputusan penting apa terakhir yang loe buat?"

"Keputusan gue? ...."

"Iyalah, loe.. Memang ada orang lain lagi selain loe disini?"


"Hari ini, keputusan penting yang gue buat adalah pulang lebih awal dari kantor dan bertemu loe disini", jawabku.

"What? Ketemu gue itu keputusan penting buatmu?", tanya Rara keheranan.

"Yup... Yup..Yup... Kamu bisa bayangkan Ra, kalau saya gak mutusin ketemu kamu hari ini, saya gak akan tau klo kamu akan memutuskan sekolah. Bisa jadi kalau saya gak kesini, kita akan ketemu dalam beberapa tahun lagi. So, bagi saya, tiap hari adalah membuat keputusan penting.",

"Maksudnya gimana sih Tar?", tanya Rara dengan kebingungan.

"Rara sayang, saya sudah terbiasa menyetting diri bahwa setiap detik adalah keputusan penting. Bahkan saat saya memutuskan bangun terlambat, membiarkan mata terlelap kembali, itupun keputusan penting. Kamu tahu kenapa itu penting Ra?", tanyaku.

"Hmm... kagak. Paling loe jadi telat ke kantor hahaha.. bener gak?"

"Ya, bener. Konsekuensi saya membiarkan mata terlelap  adalah saya harus siap-siap mandi ala kebo, buru-buru dan syukur-syukur tidak terlambat tiba di tempat tujuan. Tapi keputusan untuk tidur lagi itu adalah penting buatku".

"Ah Tari.. kamu tuh ratu molor tersenyum lebar Gue pasti kangen banget ama loe kalau gue jadi berangkat bulan depan. Loe emang sahabat gue yang terbaik Tari. Pendengar gue setia, selalu ngasih solusi kalau gue   buntu  nyari jalan keluar, dan hadir disaat tepat gue butuhkan".

"Ra, saya gak punya banyak hal yang bisa dibagi. Hanya apa yang ada di diri saya yang bisa di sharing ke kamu. Semoga aja kebaikan ini bisa membuat kamu bahagia".

"That's what a friend for ", peluk Rara.

"Ra, belajarlah tidak membedakan setiap keputusan yang kamu ambil, karena pada dasarnya setiap hal yang kamu putuskan itu adalah penting".

"Siap Bu dosen..... " cium

2 comments:

  1. Semoga saya tidak terjebak sbg org yg dzalim pada diri sendiri. He He :D

    ReplyDelete
  2. mas joko,
    kreatip dikit dong.. ini copas 90 % dari komen saya di fesbuk hehehe...

    ReplyDelete

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits