Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 Matikan BB itu bila berbicara denganku !!!

Black in News : Setiap kemajuan teknologi akan membawa konsekuensi negatif didalamnya. Ntah dimana ku baca kalimat itu, tapi pada kenyataannya aku merasakan hal itu benar. Sebut saja dunia maya.. bukan dunianya [luna] Maya ya...

Perkembangan teknologi yang memurahkan sarana distribusi data lewat internet ini menjadi salah satu pemicunya.

Sebut saja dunia chit-chat. Setelah heboh dengan IRC, ICQ, AIM, YM, Google Talk dan sejenisnya, kini jaringan sosial masuk melalui situs pertemanan seperti facebook, friendster, Google Buzz, Twitter dan lainnya. Ah semakin banyak saja luasan pertemanan yang bisa terjadi.

Makin canggihnya otak para programmer membuat menu chat dan social network situs menjadi mudah di akses lewat smartphone. Salah satunya phone yang memiliki logo yang mirip ujung jari sebanyak 7 buah, Blackberry™. Umumnya orang menyingkatnya BB (baca bebe, red). Eh, tapi sekarang ada merek blueberry ya?

“Singkatannya BB juga dong”, kata temanku yang memakai si blue.

Perusahaan handphone asal Kanada ini mampu menyihir jutaan orang orang merasa nyaman bila mampu menjawab pertanyaan ”Eh, tukeran nomor pin dong. Ntar gue invite deh. Nomor pinmu berapa?”, maka anda perlu berhati-hati atas efek negatifnya.

Ya, sekali lagi media chit-chat masuk kedunia telepon. Itulah kecanggihan bebe.

Tak dinyana, komunikasi bergeser ke layar berdiameter. Bila jarak antar responder cukup jauh, penggunaan bebe sangat efektif. Lebih mengirit biaya telekomunikasi international calling. Tapi bayangkan bila pengguna bebe ini satu rumah dan berkomunikasi melalui media ini. Bahkan mungkin tidak saling berkomunikasi karena sibuk melayani twit atau komen status fesbuk. Mungkin ku tak perlu menatap status seorang sahabat bertuliskan

“Melihat keluarga yang duduk diseberang sana merusak ikatan mereka dengan hadirnya BB,.. Bapak, ibu dan anak menatap layar tanpa saling berbicara”.
Bayangin aja para Black Community, inilah konsekuensi negatif yang dihadirkan oleh teknologi canggih ini.

Ini juga lah alasan aku mematikan BB di setiap wiken. ”Menghindari autis”,jawabku.
”Memberikan waktu untuk diriku terlepas dari dunia gadget ini, bersosialisasi dengan mereka yang tak memerlukan gadget ini”.

”Tidak menggilainya, hanya menggunakannya bila kuperlukan”.

”Tidak menjadikan dia tujuan hidup, tapi menjadikannya alat menyelesaikan masalah hidup”.

”Ah, paling loe kehabisan pulsa”, timpal rekanku mendengar jawabku seperti itu.

Bila yang jauh terasa dekat, masih perlukah yang dekat dibuat jauh?

Tanya kenapa ......

*Bagaimanapun aku berterimakasih atas hadirnya teknologi ini sekaligus  bersyukur karena seseorang menolak membelinya dan akhirnya kami selalu masih bisa berbincang lewat telepon*

2 comments:

  1. Intinya, gunakan sesuatu itu sesuai dengan tempat dan fungsinya, jangan berlebihan...

    ReplyDelete
  2. betskal anonym.

    Jgn ampe autis .... :)

    salam kenal

    ReplyDelete

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits