Quote today : "When you're committed to something, you must really do it, whatever it takes, you accept no excuses, only results. That is commitment.”

 my name is tascha and i'm a SINGLE Indonesian moslem ^_^

Black in News : Sejak kejadian penyerangan teroris 9 september ke gedung kembar WTC Amerika tahun 2001, peraturan keluar-masuknya manusia ke negara adidaya tersebut semakin dipersulit. Serangan ini meluluh lantahkan dua bangunan mentereng sebagai simbol pusat ekonomi dunia dan menelan korban hampir tiga ribu jiwa.

Peristiwa inilah yang melatar belakangi lahirnya film “My name is Khan”, besutan Karan Johar. Film yang menceritakan seorang bernama Rizvan Khan (Shakhruk Khan) yang memiliki penyakit sindrom asperger sejenis autis ternyata memiliki kemampuan menemukan kata yang tersembunyi dibalik ratusan huruf yang tersusun secara acak. Ahh.. jadi ingat Miko Hughes yang berperan dalam film "Mercury Rising".

Penderita asperger ternyata masih bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya dan menurut ilmu kedokteran, autis jenis ini bukanlah sebuah penyakit mental. Di film ini diceritakan pula bahwa Khan akan memberikan reaksi bila melihat sesuatu berwarna kuning ataupun berada dikeramaian. Sesuai pesan ibunya akhirnya Khan, pemuda Islam, menyusul adiknya ke San Fransisco. Konflik cerita mulai terlukiskan setelah serangan 9/11.

Sober Black Community, film ini mengingatkan saya dengan “I am Sam”, diperankan oleh Sean Penn, seorang ayah berpenyakit mental dan mengasuh anaknya Lucy (Dakota Fanning).

Kedua film ini menguras perasaan, karena mereka menonjolkan sifat-sifat memanusiakan manusia. Di film Khan, para sobers akan menemukan bagaimana cara membina hubungan antar manusia (hablul minnanasu) dan menilai  seorang manusia. Bahwa umat manusia tidak dibedakan melalui agamanya apakah dia beragama ataupun tidak, melainkan hanya dibedakan apakah ia manusia baik atau manusia jahat merupakan salah satu pesan moral yang ingin disampaikan oleh Khan.

Suka duka menjadi seorang muslim yang ingin menyampaikan pesan kepada orang tertinggi di negara adidaya tersebut, sekedar mengatakan “My name is Khan, and I am not a terrorist”, menjadi inti dari cerita film ini. Sejak direlease 12 Februari 2010, film Khan menyedot perhatian umat Islam khususnya di Indonesia. Menariknya lagi, film yang menggunakan artisnya dominan keturunan India, soundtrack lagu India, mampu menembus Amerika. Buktinya film yang dibintangi Kajol sebagai kekasih Ridvan Khan ini diproduksi atas kerjasama Dharma Production dan 20th Century Fox.

Kayaknya bentar lagi, gue kudu hunting nih DVD nya si Khan buat dikoleksi. Nemenin I am Sam (2001).

Bagi gue pribadi sih, setelah melihat kedua film ini , gue menyadari bahwa tidak mudah menjadi orang tua karena kedua film ini menunjukkan besarnya peran orang tua dalam membentuk watak seorang anak.
Berbahagialah Anda yang melahirkan anak-anak yang shaleh dan shalihah.
*Jadi kangen ayah-bunda*

Gue jadi mengkhayal kira-kira kapan ya rumah produksi film Indonesia bisa kerjasama dengan perusahaan film amerika. Atau jangan-jangan gue ketinggalan info? whistling

Hayo, movie makers. Semangat..semangat !!! banyak materi skrip yang bisa digali dari permasalahan di sini. Buaya cicak atau RUU nikah siri juga oke money eyes

3 comments:

  1. Wah andai semua Film indonesia bisa edukatif kayak ini ya heheh, pada saat yg sama di Indonesia sdg tayang Arisan brondong. Sangat njomplang dg my name is khan

    ReplyDelete
  2. suka film juga ka? kapan2 harus liat film pendek ku
    hehheee (pamer)

    ReplyDelete
  3. ~lucky : serius nih? punya film durasi pendek? share dong linknya... :)

    ReplyDelete

dear sahabat ....
thanks to respond my article in "It's my World". Hopefully, your feedback can make the contents of this site more meaningful. Sincerely, - nhirany -

 

© 2009-2016 Copyright N.Hirany. All Rights Reserved.

created by e.n.h.a ~ credits